Penangkapan Haji Jalaluddin saat berkhotbah, membekas di hati Hamid dan Halimah, para pengikut haji itu. Halimah adalah istri yang disia-siakan suaminya yang pro Belanda. Hamid adalah anak saudagar kaya yang jatuh miskin dan meninggal setelah dicap pemberontak. Oleh ibunya, ia dibawa ke Padang dan dibesarkan di keluarga Haji Jakfar yang berputri Zainab. Hamid lalu berguru di Padang Panjang dan ketemu kawan lama, Fakhrudin dan Zainudin. Hamid dan Fakhrudin lebih dekat pada pikiran gurunya, sementara Zainudin lebih radikal. Ia mengorganisir pemberontakan dan sia-sia. Hamid dkk terus memperjuangkan nasib Halimah, hingga berhasil. Belanda terus main tangkap. Hamid, yang kecewa oleh perkawinan Zainab dengan orang lain, berlayar menuju Mekah. Tinggal Halimah yang terus mengorganisir perjuangan, tapi tak luput dari tangkapan Belanda. Gagasan dasar film ini: perjuangan fisik tanpa landasan moral agama akan jatuh tak bernilai.
Catatan
Diilhami dari novel Di Bawah Lindungan Ka'bah, judul yang juga dipakai dalam surat izin produksi.
Produser : Andy Azhar
Sutradara : Asrul Sani
Penulis : Asrul Sani, Hamka
Pemeran : Mansyur Syahdan, Cok Simbara, Mutiara Sani, Rendra Karno, Camelia Malik, Arman Effendy, Asrul Sani
Sutradara : Asrul Sani
Penulis : Asrul Sani, Hamka
Pemeran : Mansyur Syahdan, Cok Simbara, Mutiara Sani, Rendra Karno, Camelia Malik, Arman Effendy, Asrul Sani
Download Filem : Para Perintis Kemerdekaan (1977)
G o o g l e D r i v eM u l t c l o u dS t r e a m i n g
G o o g l e D r i v eM u l t c l o u dS t r e a m i n g
EmoticonEmoticon