Dahlan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Dua kakak perempuannya bersekolah di perguruan tinggi dan adiknya, Zain, masih sekolah di Sekolah Rakyat (SD pada zaman itu). Ayah Dahlan bekerja serabutan, sedangkan Ibunya pembuat batik. Mereka tinggal di kampung Kebon Dalem, Magetan. Dahlan kecil ingin sekali memiliki sepatu dan sepeda untuk sekolah. Keinginan inilah yang membawa Dahlan ke dalam petualangan hidup yang penuh warna.
Suatu hari Dahlan mencoba membantu ibunya membatik, namun ia menumpahkan lilin dan merusak kain batik yang dipesan tetangganya. Beberapa hari kemudian, sepulang sekolah Dahlan mendapati ibunya tergeletak dan muntah darah. Setelah itu ibunya dirawat di rumah sakit di Madiun, dengan terpaksa Dahlan dan Zain ditinggalkan di rumah sendirian.
Suatau hari Dahlan berangkat sekolah bersama Maryati yang menaiki sepedanya. Maryati memaksa Dahlan untuk belajar naik sepeda pagi itu. Dahlan dan sepedanya jatuh ke selokan.Dengan pakaian basah kuyub Dahlan terpaksa pulang kembali ke rumahnya. Tidak disangka, Ibu Dahlan meninggal. Sepeda Maryati yang rusak diganti kambing milik Dahlan.
Dahlan aktif dalam organisasi dan kegiatan sekolah ketika duduk di SMP. Dahlan terpilih sebagai kapten tim bola voli. Suatu hari Dahlan dan tim bola volinya akan mengikuti perlombaan bola voli tingkat Kabupaten Magetan. Keinginan akan sepatu makin menggebu-gebu.
Produser : Rizaludin Kurniawan, Deden Ridwan
Sutradara : Benni Setiawan
Penulis : Benni Setiawan, Khrisna Pabichara
Pemeran : Aji Santosa, Donny Damara, Kinaryosih
Suatu hari Dahlan mencoba membantu ibunya membatik, namun ia menumpahkan lilin dan merusak kain batik yang dipesan tetangganya. Beberapa hari kemudian, sepulang sekolah Dahlan mendapati ibunya tergeletak dan muntah darah. Setelah itu ibunya dirawat di rumah sakit di Madiun, dengan terpaksa Dahlan dan Zain ditinggalkan di rumah sendirian.
Suatau hari Dahlan berangkat sekolah bersama Maryati yang menaiki sepedanya. Maryati memaksa Dahlan untuk belajar naik sepeda pagi itu. Dahlan dan sepedanya jatuh ke selokan.Dengan pakaian basah kuyub Dahlan terpaksa pulang kembali ke rumahnya. Tidak disangka, Ibu Dahlan meninggal. Sepeda Maryati yang rusak diganti kambing milik Dahlan.
Dahlan aktif dalam organisasi dan kegiatan sekolah ketika duduk di SMP. Dahlan terpilih sebagai kapten tim bola voli. Suatu hari Dahlan dan tim bola volinya akan mengikuti perlombaan bola voli tingkat Kabupaten Magetan. Keinginan akan sepatu makin menggebu-gebu.
Produser : Rizaludin Kurniawan, Deden Ridwan
Sutradara : Benni Setiawan
Penulis : Benni Setiawan, Khrisna Pabichara
Pemeran : Aji Santosa, Donny Damara, Kinaryosih
Download Filem via Google Drive
EmoticonEmoticon